Pengertian Model PAIKEM
PAIKEM adalah singkatan dari
Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif
dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana
sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan
gagasan. Belajar memang merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam
membangun pengetahuannya, bukan proses pasif yang hanya menerima kucuran
ceramah guru tentang pengetahuan. Jika pembelajaran tidak memberikan kesempatan
kepada siswa untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut bertentangan
dengan hakikat belajar. Peran aktif dari siswa sangat penting dalam rangka
pembentukan generasi yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk
kepentingan dirinya dan orang lain.
Kreatif juga
dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga
memenuhi berbagai tingkat kemampuan siswa. Menyenangkan adalah
suasana belajar-mengajar yang menyenangkan sehingga siswa memusatkan
perhatiannya secara penuh pada belajar sehingga waktu curah perhatiannya (“time
on task”) tinggi. Menurut hasil penelitian, tingginya waktu curah perhatian
terbukti meningkatkan hasil belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah
cukup jika proses pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan
apa yang harus dikuasai siswa setelah proses pembelajaran berlangsung, sebab
pembelajaran memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Jika
pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka
pembelajaran tersebut tak ubahnya seperti bermain biasa.
Model PAIKEM merupakan pembelajaran
kontekstual yang melibatkan paling sedikit empat prinsip utama dalam proses
pembelajarannya. Pertama, proses Interaksi (siswa berinteraksi secara
aktif dengan guru, rekan siswa, multi-media, referensi, lingkungan dsb). Kedua,
proses Komunikasi (siswa mengkomunikasikan pengalaman belajar mereka dengan
guru dan rekan siswa lain melalui cerita, dialog atau melalui simulasi
role-play). Ketiga, proses Refleksi, (siswa memikirkan kembali tentang
kebermaknaan apa yang mereka telah pelajari, dan apa yang mereka telah
lakukan). Keempat, proses Eksplorasi (siswa mengalami langsung dengan
melibatkan semua indera mereka melalui pengamatan, percobaan, penyelidikan
dan/atau wawancara).
Dalam pelaksanaannya model PAIKEM
harus memperhatikan bakat, minat dan modalitas belajar siswa, dan bukan semata
potensi akademiknya. Dalam pendekatan pembelajaran Quantum (Quantum Learning)
ada tiga macam modalitas siswa, yaitu modalitas visual, auditorial dan
kinestetik. Dengan modalitas visual dimaksudkan bahwa kekuatan belajar siswa
terletak pada indera ‘mata’ (membaca teks, grafik atau dengan melihat suatu
peristiwa), kekuatan auditorial terletak pada indera ‘pendengaran’ (mendengar
dan menyimak penjelasan atau cerita), dan kekuatan kinestetik terletak pada
‘perabaan’ (seperti menunjuk, menyentuh atau melakukan). Jadi, dengan memahami
kecenderungan potensi modalitas siswa tersebut, maka seorang guru harus mampu
merancang media, metoda/atau materi pembelajaran kontekstual yang relevan
dengan kecenderungan potensi atau modalitas belajar siswa.
Secara garis besar, PAIKEM dapat
dideskripsikan sebagai berikut:
a.
Siswa terlibat dalam berbagai
kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan
penekanan pada belajar melalui berbuat.
b.
Guru menggunakan berbagai alat
bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat, termasuk menggunakan
lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran menarik,
menyenangkan, dan cocok bagi siswa.
c.
Guru mengatur kelas dengan
memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan menyediakan ‘pojok
baca’
d.
Guru menerapkan cara mengajar
yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok
e.
Guru mendorong siswa untuk
menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah, untuk mengungkapkan
gagasannya, dan melibatkam siswa dalam menciptakan lingkungan sekolahnya.
makasih... saya mendapat tambahan pengetahuan
BalasHapusMatur suwun..........
BalasHapusIni sumber nya dari mana ya? Mohon sertakan
BalasHapusBermanfaat untuk tambahan bahan
BalasHapusApa beda Pakem dan Paikem? Mohon pnjlasan...
BalasHapusTerimakasih sangat membantu
BalasHapusMantap...
BalasHapusTerimaksih sangat bermanfaat, bisakah dijelaskan kalau pembelajaran PAIKEMIS
BalasHapusterimakasih sangat bermanfaat
BalasHapusMantul
BalasHapus