Index Card Match (Mencocokkan kartu indeks) adalah cara menyenangkan lagi aktif untuk
meninjau ulang materi pelajaran. Ia membolehkan peserta didik untuk berpasangan
dan memainkan kuis dengan kawan sekelas. Teknik Index Card Match melibatkan siswa secara langsung dalam proses pembelajaran, sehingga siswa
lebih banyak memberikan perhatian dan lebih menikmati proses pembelajaran
karena cara ini dikemas seperti sebuah permainan. Namun demikian, materi baru pun tetap bisa diajarkan dengan cara ini dengan catatan, peserta didik diberi tugas mempelajari topik yang akan
diajarkan terlebih dahulu, sehingga ketika masuk kelas mereka sudah memiliki
bekal pengetahuan.
Metode ini biasanya digunakan
untuk mengajarkan kata-kata atau kalimat dengan pasangannya. Misalnya kata
dengan artinya, atau soal dengan jawabannya, dan sebagainya. Metode ini bisa dikatakan sebuah permainan yang menyenangkan karena siswa
ditantang untuk menemukan pasangannya dengan cocok (pertanyaan dan jawaban)
dengan melibatkan fisik.
Suprijono dalam bukunya Cooperative Learning Teori &Aplikasi PAIKEM menguraikan
langkah-langkah teknik Index Card Match. Langkah-langkah tersebut yaitu sebagai berikut:
1) Guru membuat potongan-potongan kartu sebanyak jumlah siswa yang ada di
dalam kelas.
2) Guru membagi potongan kartu-kartu tersebut menjadi dua bagian yang sama.
3) Pada separuh bagian potongan kartu-kartu, guru menuliskan pertanyaan
tentang materi yang akan dipelajari. Setiap kartu berisi satu pertanyaan.
4) Pada
separuh kartu yang lain, guru menuliskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan
yang telah dibuat.
5) Guru
mengocok semua kartu sehingga akan tercampur antara pertanyaan dan jawaban.
6) Guru membagikan satu kartu kepada setiap siswa. Guru selanjutnya
menjelaskan bahwa ini adalah aktivitas yang dilakukan berpasangan. Separuh dari
jumlah siswa akan mendapatkan pertanyaan dan separuh yang lain akan mendapatkan
jawaban.
7) Guru meminta kepada siswa untuk menemukan pasangan mereka. Jika ada yang
sudah menemukan pasangan, guru meminta kepada mereka untuk duduk berdekatan.
Guru juga menjelaskan agar mereka tidak memberitahu materi yang mereka dapatkan
kepada teman yang lain.
8) Setelah
semua siswa menemukan pasangan dan duduk
berdekatan, guru meminta kepada setiap pasangan secara bergantian untuk
membacakan pertanyaan yang diperoleh dengan keras kepada teman-temannya yang
lain. Selanjutnya pertanyaan tersebut dijawab oleh pasangannya.
9) Guru
mengakhiri proses ini dengan membuat klarifikasi dan kesimpulan.
Bagus, ringkas n logis
BalasHapusBagus, ringkas n logis
BalasHapusbapak saya lagi bingung ini menentukan landasa teoritis yg saya pakai dalam permainan match card
BalasHapus