Metode
Qiraati disusun oleh K.H. Dahlan Salim Zarkasyi pada tahun 1986 bertepatan pada
tanggal 1 Juli. H.M Nur Shodiq Achrom (sebagai penyusun didalam bukunya “Sistem
Qoidah Qiro’ati” Ngembul, Kalipare), metode ini ialah membaca Al-Qur’an
yang langsung memasukkan dan mempraktekkan bacaan tartil sesuai dengan qoidah
ilmu tajwid sistem pendidikan dan pengajaran metode Qiro’ati ini melalui sistem
pendidikan berpusat pada murid dan kenaikan kelas/jilid tidak ditentukan oleh
bulan/tahun dan tidak secara klasikal, tapi secara individual (perseorangan).
Dalam melaksanakan metode Qiraati ini, terdapat beberapa
prinsip yang harus dilakukan baik untuk pendidik maupun peserta didik; Pendidik
dalam hal ini pertama harus selalu Tiwasgas, yaitu singaktan dari
teliti, waspada, dan tegas. Kedua harus Daktum, yaitu tidak boleh
menuntun peserta didik dengan tanpa berfikir. Sementara pesrta didik harus bisa
LCTB, yakni dapat membaca setiap paket Qiraati dengan lancar, cepat, tepat dan
benar.
subhanalloh
BalasHapus