Teknik The Power
of Two adalah
salah satu cara yang dapat digunakan oleh siswa untuk dapat belajar mengolah
pikiran sendiri. Guru diharapkan mengembangkan atau mencari alternatif yang
digunakan untuk membantu siswa dapat belajar
dengan efektif. Proses belajar akan lebih efektif jika guru
mengkondisikan agar setiap siswa terlibat secara aktif dan terjadi hubungan
yang dinamis dan saling mendukung antara siswa satu dengan siswa yang lain.
Teknik pembelajaran kekuatan
berdua (the power of two)
termasuk bagian dari belajar kooperatif yakni belajar dalam kelompok kecil dengan
menumbuhkan kerja sama secara maksimal melalui kegiatan pembelajaran oleh teman
sendiri dengan anggota dua orang di dalamnya untuk mencapai kompentensi dasar
(Mafatih, 2007). The power
of two adalah kegiatan dilakukan untuk meningkatkan belajar
kolaboratif dan mendorong munculnya keuntungan dari sinergi itu, sebab dua
orang tentu lebih baik daripada satu. Prosedur teknik ini
sebagai berikut:
1)
Guru memberi peserta didik satu atau lebih
pertanyaan yang membutuhkan refleksi dan pikiran. Sebagai contoh: mengapa
bangun kubus berbentuk segi empat? Bagaimana cara menentukan luas segitiga?
Mengapa disebut segita sama kaki?
2)
Guru meminta peserta didik untuk menjawab
pertanyaan sendiri-sendiri.
3)
Setelah semua melengkapi jawabannya, guru
membentuk siswa ke dalam pasangan dan meminta mereka untuk berbagi (sharing) jawabannya dengan
jawaban yang dibuat teman yang lain.
4)
Guru meminta pasangan tadi untuk membuat
jawaban baru untuk masing-masing pertanyaan dengan memperbaiki respons
masing-masing individu.
5)
Ketika semua pasangan selesai menulis jawaban
baru, guru membandingkan jawaban dari masing-masing pasangan ke pasangan yang
lain.
0 komentar:
Posting Komentar