Rabu, 01 Mei 2013

Teknik The Power of Two



Teknik The Power of Two  adalah salah satu cara yang dapat digunakan oleh siswa untuk dapat belajar mengolah pikiran sendiri. Guru diharapkan mengembangkan atau mencari alternatif yang digunakan untuk membantu  siswa dapat belajar dengan efektif. Proses belajar akan lebih efektif jika guru mengkondisikan agar setiap siswa terlibat secara aktif dan terjadi hubungan yang dinamis dan saling mendukung antara siswa satu dengan siswa yang lain.
Teknik pembelajaran kekuatan berdua (the power of two) termasuk bagian dari belajar kooperatif  yakni belajar dalam kelompok kecil dengan menumbuhkan kerja sama secara maksimal melalui kegiatan pembelajaran oleh teman sendiri dengan anggota dua orang di dalamnya untuk mencapai kompentensi dasar (Mafatih, 2007). The power of two adalah kegiatan dilakukan untuk meningkatkan belajar kolaboratif dan mendorong munculnya keuntungan dari sinergi itu, sebab dua orang tentu lebih baik daripada satu. Prosedur teknik ini sebagai berikut:
1)        Guru memberi peserta didik satu atau lebih pertanyaan yang membutuhkan refleksi dan pikiran. Sebagai contoh: mengapa bangun kubus berbentuk segi empat? Bagaimana cara menentukan luas segitiga? Mengapa disebut segita sama kaki?
2)        Guru meminta peserta didik untuk menjawab pertanyaan sendiri-sendiri.
3)        Setelah semua melengkapi jawabannya, guru membentuk siswa ke dalam pasangan dan meminta mereka untuk berbagi (sharing) jawabannya dengan jawaban yang dibuat teman yang lain.
4)        Guru meminta pasangan tadi untuk membuat jawaban baru untuk masing-masing pertanyaan dengan memperbaiki respons masing-masing individu.
5)        Ketika semua pasangan selesai menulis jawaban baru, guru membandingkan jawaban dari masing-masing pasangan ke pasangan yang lain.

0 komentar:

Posting Komentar