Metode PQ4R dikembangkan oleh Thomas
dan Robinson (1972) yang merupakan
penyempurnaan dari mtode SQ3R Robinson (1961), Metode SQ3R adalah metode
pembelajaran yang membantu siswa mengingat apa yang mereka baca. S singkatan
dari Survei (memeriksa atau meneliti), Q adalah question, dan 3R
singkatan dari read, recite, dan review (I Gusti Ngurah
Pujawan: 2008).
Seiring dengan perkembangan zaman, ternyata
metode SQ3R masih belum sempurna, karena masih dibutuhkan sebuah langkah lagi
yaitu ; Reflect (refleksi), guna untuk mengembangkan informasi apa yang ada pada sebuah bacaan dan
memindahkanya dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Oleh karena
itu timbulah metode pengembangan dari metode SQ3R yakni ; metode PQ4R.
Metode PQ4R dikembangkan oleh Thomas dan
Robinson, yang termasuk dari strategi elaborasi dan serasi dengan Anderson J.R
yang mengatakan bahwa sesuai dengan namanya metode PQ4R terdiri dari enam
langkah yaitu: Preview, Question,
Read, Reflect, Recite, dan Review.
“What is the PQ4R method?
It is a method used by
college study-skills departments to improve students' memory for text material.
It involves six phases; preview the study, make up questions about the section,
read the section carefully, relect on the text
as you are reading, recall the information contained in the section, and review
the chapter at the end recalling its main poin”
Metode
PQ4R adalah metode pembelajaran yang digunakan untuk membantu siswa mengingat
apa yang mereka baca. P singkatan dari preview (membaca selintas dengan
cepat), Q adalah question (bertanya), dan 4R singkatan dari read
(membaca), reflect (refleksi), recite (tanya-jawab sendiri), review
(mengulang secara menyeluruh).
“PQ4R While the previous examples
of Mnemonic systems illustrate how they can work, there are many study systems
to help encode information into the Long Term memory”.
Dalam
artikel Learning Theory dijelaskan
bahwa PQ4R adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menggabungkan
antara pengkodean dalam sebuah bacaan yang dapat menjelaskan sebuah informasi
yang dapat disimpan dalam memori jangka panjang (Andrson J.R:. http://www.scism.lsbu.ac.uk/inmandw/review/
cogpsy/review/rev5653. html, 7 februari 2009, Pkl 20.30)
Sesuai
dengan namanya metode PQ4R ini terdiri dari enam langkah, yaitu Preview,
Question, Read, Reflect, Recite, dan Review.
Pertama, pada tahap Preview siswa
diharapkan untuk melakukan Survey terhadap materi pelajaran untuk mendapatkan
ide tentang topik dan sub topik utama serta pengorganisasian umum. Siswa
melakukan identifikasi terhadap materi
yang akan dipelajari. Pada langkah ini siswa membuat ramalan ilmiah tentang
materi yang akan dibaca dan dipelajari, selanjutnya berdasarkan judul (pokok
bahasan) dan sub judul (sub pokok bahasan). Kedua, tahap Question siswa diminta untuk membuat pertanyaan-pertanyaan tentang
materi itu
saat mereka
mempelajarinya, khususnya pada dirinya sendiri, dengan kata-kata yang sesuai ,
seperti: apa, mengapa, bagaimana, siapa dan dimana. Ketiga tahap Read siswa diminta untuk
membaca materi, kemudian membuat catatan-catatan kecil (note taking). Keempat, tahap Reflect sesungguhanya merupakan refleksi terhadap materi pelajaran. Siswa
mencoba memahami materi yang dibaca atau dipelajari dengan cara: (1)
menghubungkan materi yang dibaca dengan materi yang diketahui sebelumnya, (2)
mengkaitkan sub topik dengan konsep-konsep utama, (3) memecahkan kontradiksi
dalam materi yang disajikan, dan (4) menggunakan materi tersebut untuk
memecahkan masalah-masalah yang dianjurkan dalam materi pelajaran. Kelima,
tahap Recite merupakan latihan untuk mengingat kembali materi pelajaran,
dengan memberi penekanan pada butir-butir penting yang dapat dilakukan dengan
mendengarkan sendiri, menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Keenam
tahap review siswa mereviu materi yang sudah dipelajari,
dan memusatkan perhatian pada pertanyaan-pertanyaan dan jawaban yang diperoleh
pada langkah sebelumnya.
Melakukan
preview dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebelum membaca
mengaktifkan pengetahuan awal dan mengawali proses pembuatan hubungan antara
informasi baru dengan apa yang telah diketahui. Mempelajari judul-judul atau
topik-topik utama membantu pembaca sadar akan organisasi bahan-bahan baru
tersebut, sehingga memudahkan perpindahannya dari memori jangka pendek ke
memori jangka panjang. Resitasi informasi dasar, khususnya bila disertai dengan
beberapa bentuk elaborasi, kemungkinan sekali akan memperkaya pengkodean.
Keunggulan dari metode PQ4R ini adalah dapat
menumbuhkan dan mengembangkan kreatifitas siswa dalam proses belajar mengajar
yang dalam hal ini pada sebuah materi bacaan ikatan kimia, dengan diterapkan
metode ini siswa dapat menyimpan materi tersebut dari memori jangka pendek ke
memori jangka panjang, dan dapat membuat siswa disiplin dalam membaca, juga
dijadikan sebagai ritual sehari-hari.
untuk referensinya pak, mohon bantuannya.. :)
BalasHapusBagi referesnsi boleh?
BalasHapus