Senin, 08 April 2013

Metode PQ4R




Metode PQ4R dikembangkan oleh Thomas dan Robinson (1972)  yang merupakan penyempurnaan dari mtode SQ3R Robinson (1961), Metode SQ3R adalah metode pembelajaran yang membantu siswa mengingat apa yang mereka baca. S singkatan dari Survei (memeriksa atau meneliti), Q adalah question, dan 3R singkatan dari read, recite, dan review (I Gusti Ngurah Pujawan: 2008).
 Seiring dengan perkembangan zaman, ternyata metode SQ3R masih belum sempurna, karena masih dibutuhkan sebuah langkah lagi yaitu ; Reflect (refleksi), guna untuk mengembangkan  informasi apa yang ada pada sebuah bacaan dan memindahkanya dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Oleh karena itu timbulah metode pengembangan dari metode SQ3R yakni ; metode PQ4R.
 Metode PQ4R dikembangkan oleh Thomas dan Robinson, yang termasuk dari strategi elaborasi dan serasi dengan Anderson J.R yang mengatakan bahwa sesuai dengan namanya metode PQ4R terdiri dari enam langkah yaitu: Preview,  Question, Read, Reflect, Recite, dan Review.
“What is the PQ4R method?
It is a method used by college study-skills departments to improve students' memory for text material. It involves six phases; preview the study, make up questions about the section,
 read the section carefully, relect on the text as you are reading, recall the information contained in the section, and review the chapter at the end recalling its main poin”

Metode PQ4R adalah metode pembelajaran yang digunakan untuk membantu siswa mengingat apa yang mereka baca. P singkatan dari preview (membaca selintas dengan cepat), Q adalah question (bertanya), dan 4R singkatan dari read (membaca), reflect (refleksi), recite (tanya-jawab sendiri), review (mengulang secara menyeluruh).
“PQ4R While the previous examples of Mnemonic systems illustrate how they can work, there are many study systems to help encode information into the Long Term memory”.
Dalam artikel Learning Theory dijelaskan bahwa PQ4R adalah salah satu metode yang dapat digunakan untuk menggabungkan antara pengkodean dalam sebuah bacaan yang dapat menjelaskan sebuah informasi yang dapat disimpan dalam memori jangka panjang (Andrson J.R:. http://www.scism.lsbu.ac.uk/inmandw/review/ cogpsy/review/rev5653. html, 7 februari 2009, Pkl 20.30)
Sesuai dengan namanya metode PQ4R ini terdiri dari enam langkah, yaitu Preview,  Question, Read, Reflect, Recite, dan Review. Pertama, pada tahap Preview siswa diharapkan untuk melakukan Survey terhadap materi pelajaran untuk mendapatkan ide tentang topik dan sub topik utama serta pengorganisasian umum. Siswa melakukan identifikasi  terhadap materi yang akan dipelajari. Pada langkah ini siswa membuat ramalan ilmiah tentang materi yang akan dibaca dan dipelajari, selanjutnya berdasarkan judul (pokok bahasan) dan sub judul (sub pokok bahasan). Kedua, tahap Question siswa diminta untuk membuat pertanyaan-pertanyaan tentang materi itu

saat mereka mempelajarinya, khususnya pada dirinya sendiri, dengan kata-kata yang sesuai , seperti: apa, mengapa, bagaimana, siapa dan dimana. Ketiga tahap Read siswa diminta untuk membaca materi, kemudian membuat catatan-catatan kecil (note taking). Keempat, tahap Reflect sesungguhanya merupakan refleksi terhadap materi pelajaran. Siswa mencoba memahami materi yang dibaca atau dipelajari dengan cara: (1) menghubungkan materi yang dibaca dengan materi yang diketahui sebelumnya, (2) mengkaitkan sub topik dengan konsep-konsep utama, (3) memecahkan kontradiksi dalam materi yang disajikan, dan (4) menggunakan materi tersebut untuk memecahkan masalah-masalah yang dianjurkan dalam materi pelajaran. Kelima, tahap Recite merupakan latihan untuk mengingat kembali materi pelajaran, dengan memberi penekanan pada butir-butir penting yang dapat dilakukan dengan mendengarkan sendiri, menanyakan dan menjawab pertanyaan-pertanyaan. Keenam tahap review siswa mereviu materi yang sudah dipelajari, dan memusatkan perhatian pada pertanyaan-pertanyaan dan jawaban yang diperoleh pada langkah sebelumnya.
Melakukan preview dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan sebelum membaca mengaktifkan pengetahuan awal dan mengawali proses pembuatan hubungan antara informasi baru dengan apa yang telah diketahui. Mempelajari judul-judul atau topik-topik utama membantu pembaca sadar akan organisasi bahan-bahan baru tersebut, sehingga memudahkan perpindahannya dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang. Resitasi informasi dasar, khususnya bila disertai dengan beberapa bentuk elaborasi, kemungkinan sekali akan memperkaya pengkodean. 
Keunggulan dari metode PQ4R ini adalah dapat menumbuhkan dan mengembangkan kreatifitas siswa dalam proses belajar mengajar yang dalam hal ini pada sebuah materi bacaan ikatan kimia, dengan diterapkan metode ini siswa dapat menyimpan materi tersebut dari memori jangka pendek ke memori jangka panjang, dan dapat membuat siswa disiplin dalam membaca, juga dijadikan sebagai ritual sehari-hari.

2 komentar: